Kelebihan dan Kekurangan Kredit Developer dan Kredit KPR

Senang rasanya jika memiliki rumah yang kita idam-idamkan. Biasanya keputusan untuk membeli rumah sangat sulit kita ambil karena harganya yang tidak murah. Oleh karena itu penting bagi kita untuk tidak gegabah dalam keputusan membeli rumah.

Salah satu metode pembelian rumah yang sering orang-orang bicarakan adalah pembelian secara kredit. Saat ini ada dua kredit pembelian rumah yang sering dibicarakan, yaitu kredit dari pihak developer dan kredit dari Bank(KPR). Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengetahui Perbedaan KPR dan Cicilan Rumah Developer Yang Mana Lebih Baik.

Disini akan lebih dibahas seputar kelebihan dan kekurangan kredit Developer dan KPR.


Kredit Developer

Kredit Developer adalah metode pemberian kredit yang disediakan oleh pihak developer atau pengembang. Umunya pada kredit developer pihak yang dilibatkan hanya pembeli dan pihak developer saja.


Kelebihan Membeli Rumah Dengan Kredit Developer

Kelebihan kredit developer adalah Tidak menggunakan sistem Down Payment atau uang muka, menggunakan booking fee sebagai tanda jadi, tidak membebankan bunga dalam pembayaran tiap bulan, tidak ada biaya provinsi atau biaya survey, prosesnya lebih mudah karena hanya melibatkan pembeli dan developernya saja, jangka waktu cicilannya dapat dinegosiasikan.


Kekurangan Membeli Rumah Dengan Kredit Developer

Kekurangan kedit developer adalah jangka angka waktu cicilan yang singkat, biaya yang disediakan lebih banyak, memiliki resiko tertipu oleh developer nakal, terdapat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Pengikatan Jual Beli(PJB) atau Ikatan Jual Beli(IJB) dibawah tangan tanpa Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), merupakan akta Non Otentik dan tidak mengikat tanah atau rumah sebagai objek perjanjiannya.

Meski memiliki resiko yang lebih besar ada juga loh tips aman cicilan rumah langsung ke developer.


Kredit Bank (KPR)

KPR adalah suatu skema pembelian rumah, dimana pembayaran menggunakan sistem kredit atau mencicil dan menggunakan Bank sebagai perantara. Biasanya pada KPR, Anda diminta membayar uang muka di awal sesuai kesepakatan dengan Bank.

KPR saat ini banyak dipilih oleh orang-orang yang ingin membeli rumah, khusunya di kota yang harga rumahnya lebih tinggi.


Kelebihan Membeli Rumah dengan KPR

Banyak orang yang lebih memilih membeli rumah secara KPR karena cenderung aman. Kelebihan dari membeli rumah secara KPR adalah tidak perlu mengeluarkan dana dalam jumlah besar diawal, cukup sediakan uang muka saja, cenderung ada promo atau penawaran suku bunga rendah dari Bank, sudah tersedia proteksi asuransi seperti asuransi jiwa dan asuransi kebakaran, langsung bisa menempati rumah tersebut meski cicilannya belum lunas, KPR memiliki legalitas yang lebih terjamin.


Kekurangan Beli Rumah Dengan KPR

Kekurangan dari pebelian rumah melalui KPR adalah lama tenor yang diberikan berdasarkan jumlah suku bunga yang Anda pilih, adanya resiko kerugian jika nilai rumah lebih rendah dari total KPR beserta bunga yang dibayarkan, adanya resiko terjadinya krisis ekonomi di pertengahan pembayaran yang dapat menyebabkan terjadi gagal bayar, tidak dibolehkan melunasi cicilan KPR lebih awal dari yang disepakati, tingkat suku bunga yang fluktuatif dan selalu bertambah setiap tahun dapat menyebabkan jumlah cicilan meningkat, proses pengajuan KPR bisa memakan waktu cukup lama, karena adanya pemeriksaan kelengkapan berkas, dan Anda tidak mendapatkan surat-surat rumah berharga sebelum seluruh pembayaran dinyatakan lunas.