Pengertian, Faktor Penyebab, Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional
Pengertian Perdagangan Internasional
Pengertian perdagangan internasional secara umum adalah hubungan tukar-menukar barang atau jasa yang saling menguntungkan antara suatu negara dengan negara lainnya.
Perdagangan internasional memiliki pengertian yang lebih kompleks daripada perdagangan dalam negeri. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional melewati batas wilayah pabean dan wilayah negara.
Keruwetan perdagangan internasional dapat kita lihat dari perbedaan tiap negara yang memiliki mata uang sendiri, aturan bea cukai sendiri, sistem ekonomi sendiri, sistem ukuran atau timbangan, sistem tata niaga, dan standar kualitas yang berbeda.
Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perdagangan antarnegara, diantaranya yaitu sebagai berikut.
1. Perbedaan Sumber Daya Yang Dimiliki
Terdapat perbedaan pada sumber daya yang dimiliki oleh tiap-tiap negara seperti perbedaan pada- Letak geografis
- Keadaan geologis
- Topografis
- Iklim pada negara-negara di dunia
- Kekayaan alam yang dimiliki
- Produksi mendorong masyarakat
Tiap negara memiliki perbedaan yang dapat saling memenuhi kebutuhan dan saling mengisi kekurangan yang dimiliki masing-masing negara tersebut untuk tercapai kemakmuran.
2. Perbedaan Kualitas Penduduk
Adanya beberapa perbedaan pada kualitas penduduk di tiap negara. Kualitas-kualitas ini dapat ditinjau dari segi- Pendidikan
- Ekonomi
- Sosial
- Budaya
3. Berkembangnya Sistem Komunikasi dan Sarana Transportasi
Tiap negara memiliki sistem komunikasi dan sarana transportasi yang berbeda-beda. Perbedaan ini dapat dilihat dari segi bahasa, serta perkembangan alat transportasi yang digunakan di negara tersebut.
4. Adanya Spesialisasi Produksi
Setiap negara memiliki tujuan untuk memproduksi barang-barang yang sesuai dengan tingkat keistimewaan yang dimiliki masing-masing negara baik dari segi alamiah atau teknologi untuk menghasilkan keuntungan mutlak atau keuntungan komparatif.
Manfaat Perdagangan Internasional
Ada banyak manfaat yang diperoleh melalui perdagangan internasional. Manfaat perdagangan internasional tersebut adalah sebagai berikut.
- Untuk memenuhi kebutuhan akan barang atau jasa.
Barang atau jasa, tidak dapat dihasilkan sendiri dalam suatu negara. Oleh karena itu suatu negara melakukan perdagangan internasional.
Perdagangan internasional dapat dilakukan dengan mengadakan perdagangan dengan negara penghasil barang atau jasa yang dibutuhkan negara tersebut. - Dapat memperoleh barang atau jasa dengan harga yang lebih murah.
Biasanya biaya yang digunakan untuk menghasilkan suatu jenis barang atau jasa tidak sama pada setiap negara.
Ada jenis barang tertentu yang harganya lebih murah dibandingkan biaya atau harga yang dikeluarkan di negara lain. - Mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri.
Terbukanya perdagangan antarnegara dapat menjadi pemicu setiap negara meningkatkan produksi atau memperluas usahanya.
Selain itu, akan juga memunculkan usaha-usaha lain yang berkaitan dengan perdagangan antarnegara. Seperti pengangkutan, penyimpanan, pengepakan, periklanan, dan lain sebagainya. - Memperluas lapangan kerja
Dengan bertambahnya kegiatan-kegiatan ekonomis dalam suatu negeri, maka lapangan kerja juga akan semakin luas, dan beraneka ragam. - Merupakan sumber pendapatan bagi negara.
Dengan adanya kegiatan ekspor impor, maka pendapatan pemerintah akan juga ikut meningkat melalui pajak ekspor maupun biaya impor yang dikenakan pada barang yang diperjualbelikan. - Menambah jumlah barang serta kualitas suatu barang.
- Memperoleh manfaat dari spesialisasi dalam bentuk keunggulan komparatif serta meningkatkan kemakmuran.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi, dimana pada dasarnya bersumber pada skala ekonomis dalam proses produksi, teknologi baru, serta rangsangan bersaing.
- Meningkatkan proses perbarteran atau tukar-menukar antarnegara.
- Meningkatkan devisa negara.
- Mendorong terjadinya persaingan sehat yang pada gilirannya menimbulkan perkembangan teknologi.
- Meningkatkan perluasan pasar melalui kegiatan produksi-konsumsi.
Hambatan Perdagangan Antarnegara
Selain manfaat perdagangan internasional ada juga banyak hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam perdagangan luar negeri.
Berikut ini adalah berbagai masalah yang pokok yang timbul dari perdagangan luar negeri, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Ancaman Perang
Ancaman perang termasuk ancaman yang paling serius bagi perdagangan luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara berusaha untuk tidak bergantung pada perdagangan dengan negara lain.
Jika terjadi perang maka perekonomian negara-negara yang terlibat perang akan mengalami akibat yang buruk.
2. Perbedaan Tingkat Upah
Negara dengan biaya tenaga kerja yang relatif murah akan sendirinya mampu menjual barangnya di pasar internasional dengan harga yang relatif murah juga.
Tindakan ini dapat mematikan negara yang harga tenaga kerjanya mahal.
3. Peraturan atau Kebijakan Negara Lain
Setiap negara pastinya selalu berusaha melindungi perekonomian di dalam negerinya sendiri terutama dari pengaruh perdagangan internasional.
Dalam upaya untuk melindungi perekonomian suatu negara, pemerintah akan mengeluarkan berbagai macam peraturan atau kebijakan.
Selama ini, tindakan yang banyak dilakukan pemerintah hanya berupa proteksi saja, atau usaha melindungi industri-industri di dalam negeri.
Bentuk proteksi yang dilakukan pemerintah ada banyak macamnya, diantaranya adalah sebagai berikut.- Tarif dan bea masuk
Dikenakannya tarif/bea masuk yang tinggi bagi barang luar negeri, akan mengakibatkan harga barang tersebut kalah bersaing dengan barang dalam negeri. - Pelarangan impor
Produksi dari luar negeri sama sekali tidak boleh masuk ke pasaran dalam negeri. Misalnya, harga sepatu buatan Indonesia jauh lebih murah dibandingkan harga sepatu buatan Malaysia. Akan tetapi, karena pemerintah Malaysia melarang impor, maka sepatu Indonesia tidak boleh masuk ke pasar Malaysia. - Pelarangan ekspor
Produksi dari dalam negeri sama sekali tidak boleh dijual ke pasaran luar negeri. Sebagai contoh, pemerintah Indonesia pernah melarang ekspor rotan mentah ke luar negeri karena mebel rotan buatan Indonesia kalah bersaing dengan mebel rotan buatan luar negeri. Meski begitu rotan produksi luar negeri diambil dari Indonesia. - Kuota
Kuota adalah pembatasan jumlah barang impor yang boleh masuk ke dalam negeri. - Subsidi
Subsidi adalah bantuan pemerintah dimaksudkan agar produsen dalam negeri dapat menjual barang dagangannya lebih murah, sehingga mampu bersaing dengan barang impor. - Dumping
Dumping adalah suatu kebijakan berbentuk pembedaan harga antara yang berlaku di dalam negeri dan di luar negeri.
Negara yang mengekspor barangnya ke pasar negara lain memberlakukan harga yang lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri sendiri