Cara Mencari Nasabah Yang Tepat Untuk Menawarkan Asuransi Jiwa
Kembali pada topik sebelumnya tentang asuransi jiwa. Hal yang terpenting yang perlu kalian ingat adalah harus selalu jujur dan tulus. Kebutuhan akan pembelian asuransi jiwa ini sudah semakin banyak disadari masyarakat saat ini, oleh karena itu penting memahami bagaimana mencari tahu kebutuhan nasabah saat ini.
Salah satu topik yang paling banyak ditanyakan oleh agen asuransi jiwa saat ini bagaimana cara menemukan calon nasabah yang tepat.
Ok.. Untuk menemukan calon nasabah yang sesuai untuk kita prospek, maka penting bagi kita untuk memahami calon nasabah tersebut.
Ada beberapa cara yang sering digunakan oleh agen asuransi jiwa untuk mencari nasabah, ini mungkin dapat kalian gunakan sebagai landasan kalian saat ingin menjual produk asuransi jiwa.
1. Menawarkan Kepada Keluarga
Cara pertama yang paling banyak digunakan oleh agen asuransi saat ini adalah menawarkan produk asuransinya kepada keluarga. Untuk calon nasabah yang termasuk dalam kategori keluarga ini, kalian bisa melakukan pendekatan dengan memposisikan kalian sebagai seseorang yang memberikan perlindungan terhadap orang-orang terkasih.
Banyak dari agen asuransi yang memasukkan keluarganya sebagai nasabah asuransi, karena disamping memberikan jaminan perlindungan terhadap keluarganya, juga dapat mengatur proses klaim secara lebih mudah karena memiliki hubungan langsung dengan pihak asuransi.
2. Masuk Ke Komunitas Dengan Minat Tertentu
Kalian juga dapat menawarkan produk asuransi jiwa kalian pada sebuah komunitas tertentu. Seperti yang kalian pahami bahwa minat seseorang saat ini sangat banyak dan beragam. Oleh karena itu, menawarkan pada kelompok dengan minat tertentu menjadi solusi yang tepat dalam menjual produk asuransi. Sebagai contoh jika kalian memiliki komunitas yang suka backpacking atau bepergian, maka kalian dapat menawarkan produk asuransi jiwa ini secara lebih mudah. Tapi perlu kalian ingat bahwa kemungkinan besar teman-teman yang akan kalian rekrut sudah memiliki asuransi jiwa sebelumnya. Oleh karena itu kalian harus dapat menjelaskan keunggulan produk asuransi jiwa milik kalian secara lebih baik kepada calon nasabah.
3.Mencari Nasabah Dengan Profesi Tertentu
Selain mencari nasabah berdasarkan minat tertentu, kalian juga dapat mencari nasabah berdasarkan profesi yang dilakukannya. Profesi bidang pekerjaan seseorang dapat digolongkan pada pekerjaan didalam ruangan, diluar ruangan, dan pekerjaan dengan risiko yang lebih besar. Menargetkan pada atlet juga sangat bagus. Saat ini sebagian besar pekerjaan memiliki risiko, oleh sebab itu hampir semua perusahaan diwajibkan memiliki BPJS Kesehatan, tapi perlu kalian ingat tidak semua risiko dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tetap penting untuk memiliki polis asuransi jiwa.
4. Nasabah Potensial Umum
Disini kalian harus memahami bagaimana potensial risiko yang dapat terjadi kepada seseorang secara umum. Terlepas dari profesi pekerjaan, minat, dan sebagainya, semua orang memiliki risiko. Oleh karena itu asuransi jiwa tidak terlepas untuk siapa saja.
Hal pertama yang perlu kalian identifikasi disini adalah calon nasabah memang memerlukan polis asuransi, mampu membayar polis, memiliki kemauan untuk membeli polis, mudah dihubungi, dan memiliki wewenang untuk memutuskan pembelian polis asuransi jiwa. Perlu kalian ingat juga, bahwa jika kalian menerima penolakan dari calon nasabah, jangan langsung merasa berkecil hati, karena mungkin saja kelak calon nasabah anda tersebut akan menjadi nasabah anda kelak. Ingat, perlu selalu melakukan komunikasi dengan tulus dan jujur, memberikan masukan dan saran dengan iktikat baik dan selalu menjaga komunikasi.
Jadi kurang lebih cara yang dapat kalian lakukan untuk pendekatan mendapatkan calon nasabah kalian. Akhir kata ingatlah selalu melakukan segala sesuatunya secara tulus dan berikanlah pelayanan terbaik yang dapat kalian lakukan kepada calon nasabah. Ingatlah usaha tidak pernah menghianati hasil.