Cara Mengidentifikasi Kebutuhan Calon Nasabah Terhadap Produk Asuransi
Saat ini tingkat kebutuhan memiliki asuransi sudah semakin meningkat, tidak terkecuali untuk asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Menyadari pentingnya memiliki asuransi saat ini menjadikan salah satu peluang besar untuk menjadi seorang agen asuransi.
Menjadi seorang agen asuransi tidaklah gampang, banyak tahapan yang harus dilalui, seperti mengikuti ujian hingga mendapatkan lisensi asuransi yang kalian pilih.
Sebagai seorang agen asuransi, penting bagi kalian untuk memahami kebutuhan calon nasabah kalian. Dalam hal memahami kebutuhan nasabah kalian, kalian perlu mengenal target nasabah kalian. Sebelumnya sudah dijelaskan tentang bagaimana Cara Mencari Nasabah Yang Tepat Untuk Menawarkan Asuransi Jiwa.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara memahami kebutuhan calon nasabah kita. To, lagipula kita akan lebih mudah menjelaskan produk asuransi yang ingin kita jual jika kita mengenal nasabah kita dengan lebih baik.
Untuk mempromosikan produk asuransi yang ingin kita jual kepada calon nasabah kita, kita perlu memahami terlebih dahulu tentang kebutuhan nasabah kita. Dalam hal memahami kebutuhan nasabah kita, kita perlu dapat menjelaskan segala pertanyaan yang akan diajukan oleh calon nasabah kita. Oleh karena itu saya akan merangkum beberapa pertanyaan yang wajib kalian tahu sebelum menjual atau mempromosikan produk asuransi yang akan kalian tawarkan.
Disini kita akan menggunakan konsep 5W + 1H untuk memahami apa saja kebutuhan dan masalah yang mungkin dapat terjadi kepada calon nasabah kita.
1. What? Apa?
Yang pertama adalah pertanyaan tentang apa saja hal yang menjadi kebutuhan bagi calon nasabah kita, selain itu apa saja yang direncanakan untuk dimasa yang akan datang. Misalkan calon nasabah memiliki keinginan untuk menguliahkan anaknya. Jadi penting bagi Agen asuransi untuk memastikan apa kebutuhan calon nasabahnya tersebut.
2. Who? Siapa?
Berikutnya adalah sebagai Agen asuransi juga penting untuk mencari tahu tentang siapa-siapa saja yang bertanggung jawab atau penanggung jawab atas biaya hidup, atau yang mencari nafkah jika calon nasabah tersebut sudah tidak dapat lagi mencari uang. Pada bagian ini pertanyaan yang penting adalah siapa saja yang ingin diberikan perlindungan oleh calon nasabah, dengan mengetahui hal ini diharapkan dapat calon nasabah dapat merasakan manfaat dari proteksi yang dipilihnya.
3. When? Kapan?
Berikutnya adalah menjawab pertanyaan tentang kapan? Tujuan pertanyaan ini adalah agar calon nasabah dapat memahami secara lebih kritis dan dapat mengukur, serta merencanakan waktu yang tepat untuk dapat membuat perencanaan finansial yang sesuai kebutuhannya. Hal ini penting agar kebutuhannya dapat terpenuhi.
4. Where? Dimana?
Berikutnya adalah pertanyaan tentang where atau dimana? Tujuan pertanyaan ini adalah agar kita sebagai Agen asuransi dapat mengetahui calon nasabah sedang atau akan tinggal dimana pada masa tuanya, atau bisa juga dimana putra atau putri calon nasabah tersebut akan bersekolah, kuliah dan sebagainya. Perencanaan seperti ini penting saat mengambil asuransi.
5. Why? Mengapa?
Berikutnya adalah pertanyaan tentang why atau mengapa? Tujuan pertanyaan ini adalah agar dapat menumbuhkan motivasi pada calon nasabah. Dengan adanya kesadaran bahwa calon nasabah memang sangat membutuhkan asuransi, maka nasabah akan memiliki keinginan untuk memilih jaminan keuangan yang sesuai untuk hari tuanya.
6. How? Bagaimana?
Terakhir adalah pertanyaan tentang how atau bagaimana? Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mengarahkan pihak calon nasabah untuk mempertimbangkan bahwa produk asuransi merupakan solusi terbaik yang sesuai baginya, yang mana dapat memenuhi kebutuhan calon nasabah atas perencanaan yang telah direncanakannya, tidak terbatas pada perencanaan keuangan untuk keluarganya.
Jadi demikianlah cara yang dapat digunakan oleh Agen asuransi untuk dapat memahami atau mengidentifikasi kebutuhan yang sesuai untuk prospek atau calon nasabahnya. Dengan memahami ke enam bentuk pertanyaan yang telah dijelaskan diatas, maka sebagai agen asuransi kalian telah berhasil mempromosikan atau menjual produk kalian kepada calon nasabah. Semoga setelah kalian membaca artikel saya ini, kalian dapat lebih percaya diri dan dapat membantu kalian untuk lebih percaya diri dalam menjual produk asuransi kalian.