Mengenal Perilaku Yang Sesuai Dengan Masyarakat Multikultural
Perilaku Masyarakat Multikultural
Masyarakat multikultural memiliki tiga prilaku yaitu- Sikap kritis
- Toleransi
- Empati sosial
Sikap Kritis
Sikap kritis adalah sikap tidak mudah begitu saja menerima sesuatu sebagai kebenaran, dan berusaha terlebih dahulu untuk menemukan kekeliruan yang mungkin ada dalam pengamatannya.
Sikap kritis yang harus dikembangkan seseorang adalah dengan cara:- Mengembangkan sikap saling menghargai atau toleransi terhadap nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berbeda–beda dari anggota masyarakat yang kita temui.
- Meninggalkan sikap primordialisme yang berlebihan.
- Mengembangkan rasa nasionalisme.
- Menegakkan supremasi hukum artinya suatu peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras etnis, dan agama.
- Menyelesaikan konflik dengan cara yang akomodatif, melalui mediasi, kompromi, dan adjudikasi.
- Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan setiap individu.
Toleransi
Toleransi adalah suatu sikap menghargai, membolehkan pendirian, membiarkan, berpendapat, berpandangan, memiliki kepercayaan, memiliki kebiasaan, dan kelakuan pihak lain yang berbeda dengan pendirian diri sendiri.
Seseorang dapat dikatakan toleran jika, dia tidak memaksakan pendiriannya kepada pihak lain dan bersedia menenggang pihak lain untuk memiliki pendirian yang berbeda dengan segala konsekuensinya.
Empati Sosial
Empati sosial adalah suatu keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasikan dirinya ke dalam keadaan pikiran atau perasaan yang sama dengan orang lain atau kelompok lain.