Cara Menawarkan Produk Asuransi Jiwa
Mungkin kalian yang sedang membaca artikel ini sedang bekerja pada sebuah perusahaan asuransi jiwa. Salah satu yang menjadi masalah saat memulai pekerjaan sebagai penjual produk asuransi jiwa adalah jika kita tidak memahami tentang produk yang akan kalian jual. Pada artikel ini saya akan mencoba membantu memberikan kalian Tips agar kalian dapat memasarkan produk asuransi jiwa secara lebih efektif.
Cara menawarkan produk asuransi jiwa. Pertanyaan ini pasti sering terlintas dibenak kalian. Apalagi bagi kalian yang menjual produk ini. Pertama-tama kalian harus memahami terlebih dahulu bahwa produk asuransi jiwa ini sebenarnya sangat penting dan memang merupakan produk yang layak buat kalian jual. Banyak orang yang terselamatkan melalui pembelian asuransi jiwa.
Orang yang melakukan penjualan atau penawaran terhadap asuransi jiwa disebut sebagai Agen Asuransi Jiwa. Untuk menjadi seorang Agen asuransi jiwa tidaklah mudah, terdapat beberapa tahap yang perlu kalian lewati, diantaranya adalah direkrut oleh peragenan atau perusahaan asuransi, belajar mandiri atau mengikuti pelatihan, mengikuti ujian, dan mendapatkan sertifikat atau lisensi asuransi. Tidak sampai disitu saja, lisensi kalian memiliki batas waktu kadaluarsa, sehingga kalian wajib mengikuti ujian kembali jika lisensi kalian sudah hampir kadaluarsa. Lisensi ini sangat penting bagi kalian sebagai Agen asuransi, karena ini menandakan bahwa kalian secara sah memiliki wewenang untuk menjual produk asuransi jiwa tersebut.
Berikut ini saya akan memberikan beberapa tips dan trik untuk kalian agar dapat menjual produk asuransi dengan lebih mudah dan percaya diri.
1. Melakukan Prospek Nasabah Secara Tulus
Cara awal dalam menjual produk asuransi adalah dengan melakukan pendekatan secara tulus kepada nasabah atau calon nasabah. Perlu kalian ingat bahwa produk asuransi jiwa yang akan kalian jual ini bertujuan untuk membantu meringankan beban keuangan dari nasabah, sebisa mungkin kalian memberikan penjelasan yang singkat dan jelas. Serta memudahkan bagi nasabah atau calon nasabah agar memahami tentang produk yang akan kalian jual. Ada banyak cara yang dapat kalian gunakan dalam mencari calon nasabah.
2. Bantu Nasabah Memahami Tentang Pentingnya Asuransi
Disini kalian harus memahami dengan baik, bahwa asuransi berperan penting dalam perencanaan keuangan. Era sekarang ini sudah banyak orang yang memahami bahwa penting untuk memiliki atau membeli produk asuransi. Asuransi sering disebut sebagai perencanaan keuangan di masa yang akan datang. Tapi meski begitu masih banyak juga yang berpikiran bahwa asuransi tidak mendatangkan keuntungan sama sekali. Pemikiran seperti ini mungkin terkesan tidak salah. Tapi tahukah kalian bahwa dengan adanya produk asuransi kalian tidak perlu takut terkena kerugian finansial yang besar. Sebagai contoh pada BPJS Kesehatan, dimana terdapat penggolongan penyakit yang dapat dicover berdasarkan tingkatan atau kelasnya.
Asuransi jiwa juga berkerja dengan perinsip yang sama, namun pada asuransi jiwa kalian akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak dari BPJS yang kalian miliki. Oleh karena itu tidak diherankan jika banyak orang yang memiliki lebih dari satu produk asuransi jiwa.
3. Perlihatkan Bukti Nyata dan Testimoni dari Nasabah
Untuk produk asuransi jiwa, pergantian biaya jika dilakukan claim terbilang cukup besar. Oleh karena itu, banyak orang yang kurang percaya bahwa perusahaan asuransi dapat memberikan pergantian kerugian sebesar nilai tersebut. Hal ini tidak diherankan jika muncul keraguan bagi masyarakat akan asuransi jiwa.
Untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat akan asuransi jiwa, kalian dapat memperlihatkan testimoni atau bukti nyata dari orang lain yang telah berhasil melakukan claim terhadap produk asuransi jiwa yang dibelinya. Bagaimana jika kalian masih merupakan agen asuransi yang baru, tentu saja kalian dapat meminta bukti testimoni tersebut pada tim asuransi kamu yang telah memiliki jam terbang lebih lama dari kalian.
4. Membangun Sistem Kepercayaan
Hal ini yang paling utama dalam membentuk hubungan dengan nasabah atau calon nasabah adalah dengan membangun sistem kepercayaan. Kunci utama menjadi agen asuransi jiwa yang sukses adalah dengan membina hubungan yang baik dan membentuk sistem kepercayaan dengan nasabah atau calon nasabah. Seperti halnya proses jual beli yang terjadi karena rasa saling percaya dan saling diuntungkan.
5. Cari tahu Kebutuhan Calon Nasabah
Yang tidak kalah penting dalam menjual produk asuransi jiwa adalah mencari tahu produk asuransi jiwa yang sesuai dengan calon nasabah kita. Ada banyak kriteria yang harus kalian perhitungkan sebelum menawarkan produk asuransi jiwa kepada nasabah atau calon nasabah, misalnya saja jaminan apa yang bagus diambil, untuk usia berapa saja jaminan tersebut tersedia, apa saja yang dapat dicover oleh perusahaan asuransi, selain itu manfaat apa yang akan di dapat nasabah dari produk asuransi yang dipilihnya. Kalian juga harus dapat menjelaskan secara baik bahwa proteksi asuransi itu penting bagi nasabah atau calon nasabah. Jadi penting bagi calon agen untuk dapat Mengidentifikasi kebutuhan calon nasabahnya.
6. Lakukan Presentasi Produk
Berikutnya yang tidak kalah penting untuk dapat menjual produk asuransi jiwa yang lainnya adalah dengan melakukan presentasi produk. Bagi calon nasabah yang masih terlalu awam dengan dunia perasuransiaan, sering kali menginginkan penjelasan yang singkat dan jelas tanpa berbelit-belit. Sebagai agen asuransi jiwa, kalian harus memahami cara mempersentasikan produk secara efektif dan efisien, kalian juga harus dapat menyentuh kesadaran calon nasabah akan pentingnya memiliki proteksi asuransi ini. Sebelum itu penting bagi kalian untuk memahami prinsip-prinsip dasar asuransi.
7. Berikan Solusi dan Ide-Ide Terbaik Untuk Memenuhi Kebutuhan Calon Nasabah
Bagi calon nasabah yang kurang kritis, menemukan kebutuhan yang diperlukannya saat ini mungkin tidak dapat dilakukan secara cepat. Perlu adanya pemahaman yang cukup baik dan Analisa yang menyeluruh terhadap masalah yang mungkin atau akan dihadapi oleh calon nasabah. Sebagai contoh untuk nasabah yang sering melakukan pekerjaan diluar ruangan resiko-resiko apa saja yang mungkin akan dihadapinya, atau untuk nasabah yang sering melakukan kunjungan kerja diluar negri, dan sebagainya. Kalian sebagai Agen asuransi yang baik sebaiknya kritis memberikan saran, ide, dan solusi terbaik untuk memberikan perlindungan kepada calon nasabah kalian.
8. Menghargai Keputusan Calon Nasabah
Penting bagi kalian sebagai Agen asuransi untuk menghargai keputusan yang diambil oleh calon nasabah, entah itu nasabah setuju mengambil jaminan asuransi, atau bahkan sebaliknya nasabah tidak tertarik untuk berasuransi. Setidaknya kalian sudah memberikan penjelasan yang baik dan menjelaskan tentang pentingnya mengambil asuransi jiwa. Kalian juga dapat menjadikan penolakan atau keberatan dari pihak calon nasabah sebagai bahan introspeksi diri dan motivasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya.
9. Melakukan Closing dalam Penawaran Asuransi Jiwa
Cara menawarkan produk asuransi jiwa yang efektif tidak terlepas dari penerapan teknik atau strategi closing ini. Closing adalah proses penjualan asuransi dan merupakan langkah lanjutan dari rangkaian pendekatan, pembangunan hubungan, mengidentifikasi masalah, presentasi, dan penaganan penolakan.
Closing bisa juga disebut sebagai strategi bagi seorang agen asuransi untuk mendapatkan komitmen dan kesanggupan calon nasabah untuk membeli produk asuransi yang ditawarkan agen.
10. Memelihara Komunikasi dengan Nasabah
Setelah proses closing terjadi bukan berarti kalian sudah selesai sampai disini. Kalian juga harus menjaga relasi kalian dengan nasabah tersebut. Sebagai agen asuransi jiwa, kalian mengembang tanggung jawab untuk membantu nasabah baik dalam memberikan saran terkait proteksi yang dibutuhkan, hingga membantu menjelaskan proses claim bilamana terjadi claim atas polis asuransi jiwa milik nasabah. Pastikan kalian konsisten menjadi agen asuransi yang jujur dan tulus.
11. Selalu Minta Referensi
Sama seperti pekerjaan apapun itu, agar kalian dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik, sebaiknya kalian meminta referensi atau saran serta masukan dari nasabah. Kira-kira apa saja kekurangan dari penjelasan yang kalian berikan, apa saja yang menjadi tantangan terhadap produk kalian, dan bagaimana cara kalian agar dapat memberikan pelayanan secara lebih baik lagi.
12. Memanfaatkan Perkembangan Teknologi Saat Ini
Kalian sebagai agen asuransi mesti memahami bagaimana arah perkembangan teknologi yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini, pemanfaatan teknologi tidak hanya bagi sisi marketing termasuk dari segi asuransi juga sudah sangat berkembang. Kalian bisa memanfaatkan jasa survey atau claim asuransi secara online. Bahkan banyak polis yang sudah tidak dicetak secara hardcopy lagi, melainkan sudah menggunakan softcopy yang dikirimkan melalui email kepada nasabah. Tidak dapat dipungkiri jika kalian tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi saat ini, maka kalian akan tertinggal dari agen asuransi yang lainnya.
Ya, jadi kalian sudah tidak perlu takut atau kuatir lagi untuk memasarkan produk asuransi jiwa kalian kan. Penting selalu membina hubungan baik dengan nasabah atau calon nasabah, selalu berperilaku jujur dan tulus, selalu memberikan saran yang positif terhadap nasabah, selalu membantu nasabah jika ada terdapat keluhan, dan manfaatkanlah teknologi yang ada saat ini untuk menjadi agen asuransi jiwa yang lebih baik lagi.